Selasa, 15 April 2014

installasi appserv



AppServ Installation Step by Step.

       1. Klik dua kali appserv-win32-x.x.x.exe untuk install AppServ di komputer anda.


          

                                             Gambar 1 AppServ Welcome Screen

       2. License Agreement : AppServ berada dibawah lisensi GNU/GPL. Anda harus membaca persetujuan ini sebelum install.
           If you agree for this license click Next to go to next step. If you not agree click Cancel to cancel install.

           
                                           Figure 2 GNU/GPL License Agreement screen.

       3. Choose Install Location: AppServ default location is C:AppServ. If you need to change destination
           click Browse botton to change your destination for AppServ program and then click Next to go to next step.

          

                                            Figure 3 Choose Install location screen.

       4. Select Components : AppServ default package components it's checked all package.
           If you need to choose some package to install. You can click at check box.
                 - Apache HTTP Server is a Web Server.
                 - MySQL Database is a Database Server.
                 - PHP Hypertext Preprocessor is a PHP Programming processor.
                 - phpMyAdmin is a MySQL Database control via WWW.
           If you complete choosing it click Next to go next step.
          

                                          Figure 4 Choose Package Components screen.

       5. Apache Configuration : This screen for specify Apache configure.
                 Server Name   You must specify Server Name e.g. www.appservnetwork.com.
                 Admin Email    You must specify Admin Email e.g. root@appservnetwork.com
                 HTTP Port       You must specify HTTP port for Apache Web Server.
          
                                        Figure 5 Apache Web Server configure screen.


       6. MySQL Configuration :
                 Root Password        You must enger root password for MySQL Database.
                                              Default user for this password is  root .
                 Character Sets        Specify for data storage language and collations.
                 Old Password          If you have problem when you coding PHP code with Old MySQL API.
                                              And found error Client does not support authentication protocol requested by server;
                                                                    consider upgrading MySQL client
                                              
You must check this option to avoid error.
                                           
                 Enable InnoDB        If you use InnoDB must check this option.


          

                                        Figure 6 MySQL Database configure screen.

       7. Complete AppServ setup : Setup ask for start Apache and MySQL immediately.
           Click Finish to end this setup and AppServ prompt to use.



          

                                       Figure 7 Complete AppServ Setup screen.


diagnosa komputer yang tidak mau tampil pada monitor

Komputer Hidup Tapi Tidak Tampil Pada Monitor (PC Hidup Tapi Layar Tidak Tampil)

Tips dan trik-nya bagaimana cpu anda hidup tetapi layar monitornya tidak tampil.
Gak perlu panjang lebar lagi langsung aja anda baca,, cekidot..





Bagian-bagian hardware yang perlu di cek sbb :


1. Kabel VGA
Ganti kabel VGA ( kabel yang tersambung dari monitor ke CPU ) .
Jika gagal ? silahkan anda coba cara ke-2.
















2. RAM (MEMORY)
Cabut kabel power dr power suply, lalu cabut RAM (MEMORY)dan bersihkan socketnya (wadah RAM di motherboard). lalu bersihkan juga kuningan RAM dengan penghapus pensil (gunanya agar kotoran yang ada di kuningan ram trsebut terangkat), lalu pasang kembali. Pastikan terpasang dengan benar, sebelum memasang ram kembali, cabut dahulu kabel power di motherboard ( kabel yang dari power suply ke motherboard, yang kepalanya paling panjang sendiri ) lalu pasang kembali kabel power ke power suply dan nyalakan. Jika tidak bisa, ganti dengan MEMORY lain.
Jika masih gagal ?, silahkan coba yang ke-3.

3. VGA card ( jika ada )
Sama seperti RAM tadi, VGA card dicabut lalu bersihkan socket VGA card-nya dan bersihkan kuningan-nya juga, lalu pasang kembali, sebelum itu cabut dulu kabel power yang kepalanya panjang sendiri tadi :)). Mengapa harus dicabut dulu kabel kepala panjang ini ? menurut pengalaman saya, disaat kita mencabut suatu hardware dari motherboard atau memasang hardware baru ke motherboard, maka system di motherboard tidak akan membaca hardware tersebut ( menurut saya sih dari aliran listrik dan datanya ). Ga berhasil jg ? ganti dengan VGA card lain. Nah kalau sampe sini juga gak sukses, maka lanjut ke cara ke-4.

4. Processor
Dibagian ini saya rada males ( ribet copotinnya ) . tapi . . . tetep harus kita kerjakan. mau gak maw, cabut processor-nya dan lihat apakah ada cacat di jarum"nya ? Jika gak ada, makan periksa pasta-nya, apakah udah kering dan tipis ?
Jika iya, maka berilah pasta yang sama malah pasta yang lebih bagus juga gak masalah. Pasang kembali processornya dan nyalakan, jika belum bisa lanjut cara yang ke-5.


 


5. Reset BIOS/Clear CMOS
Pada bagian ini merupakan trik untuk merubah setingan BIOS kembali seperti semula (defaultnya/setingan dari pabrikannya). Untuk melakukan ini anda tidak usah mencabut batery yang ada pada motherboard tetapi cukup memindahkan posisi jumper CMOS, jumper ini biasanya terpasang di sekitar batery.


Jumper tersebut terpasang diatas 3 pin. Untuk setingan awal jumper berada di pin 1,2 sedangkan pin 3 tidak diisi. Jika Anda ingin melakukan clear CMOS maka Anda hanya lakukan cabut jumper tersebut dan pasang jumper tersebut ke pin 2,3 pin 1 tidak diisi. Setelah itu diamkan komputer kurang lebih 5 menit (untuk lebih memastikan CMOS clear). Setelah itu cabut lagi jumpernya kemudian pasang keposisi semula ke pin 1,2 dan pin 3 tidak diisi.


Kalo tidak mau ribet dan susah, cabut saja batery BIOS tersebut dan diamkan selama beberapa menit dalam kondisi komputer tidak tertancap power listrik. setelah beberapa menit lalu pasang kembali baterynya, dan hidupkan komputernya.

Jangan lupa seting ulang BIOS, jam, tanggal sistem, dan setingan yang lainnya kemungkinan berubah.

Perhatian : Ingat kalo mau clear CMOS/BIOS kondisi komputer harus mati dan usahakan tidak ada listrik yang menancap ke komputer.


Jika ke-5 cara tersebut gak mau juga, lem biru (lempar beli baru) aja komputer-nya,hehehe :) ,, Tp masih ada 1 jalan keluar lagi koq, cekidot aja cara ke-6.


6. Konflik Hardware
Ada kala dimana beberapa hardware tidak saling mendukung atau konflik ( seperti politik aja ada konflik ya hahhah ).

Nah cobain cari hardware yang konflik ini satu persatu, mulai dari mengganti ram, VGA dll .
Cobain saja satu-satu ^_^ .



>>Selamat Mencoba : Semoga Berhasil :)


Semoga menambah pengetahuan kita.

sumber :


Jumat, 11 April 2014

AHCI Mode dan IDE Mode

Perbedaan Settingan Hardisk AHCI Mode dan IDE Mode


AHCI (Advanced Host Controller Interface)

Advanced Host Controller Interface (AHCI) adalah sebuah antarmuka pemrograman aplikasi yang dibuat oleh Intel yang memasukkan operasi Serial ATA host bus adapter.
Dengan menggambarkan spesifikasi struktur memori sistem untuk vendor perangkat keras komputer agar dapat bertukar data antara system host memori dan perangkat penyimpanan data.
AHCI memberikan desainer pengembang perangkat lunak dan perangkat keras metode standar untuk mendeteksi, konfigurasi, dan pemrograman S-ATA / AHCI adapter.
Banyak pilihan S-ATA yang menawarkan modus operasi: legacy Parallel ATA emulation, standard AHCI mode, atau vendor-specific RAID.

Intel merekomendasikan memilih modus RAID dan mengaktifkan AHCI pada motherboard miliknya dan vendor-vendor lainnya daripada hanya memilih AHCI / S-ATA mode untuk fleksibilitas maksimum, karena banyak masalah-masalah yang disebabkan ketika hanya memilih AHCI / S-ATA mode saat diaktifkan pada sistem operasi sudah terinstal.

Modus Legacy adalah sebuah mekanisme kompatibilitas untuk memungkinkan S-ATA controller dapat berjalan pada sistem operasi yang tidak mempunyai driver S-ATA.
sekarang banyak Motherboard maupun notebook yang menanamkan modus ini pada BIOS-nya.

System AHCI ini didukung sepenuhnya oleh Windows Vista dan Linux mulai dari kernel 2.6.19 dan seterusnya, dan juga Windows 7. NetBSD juga mendukung mode AHCI pada versi tertentu. OpenBSD telah memiliki driver AHCI dimulai dari OpenBSD 4.1.DragonFlyBSD yang dasarnya juga OpenBSD juga mengimplementasi dan menambahkan fitur ACHI seperti port multiplier. FreeBSD mendukung AHCI juga. Solaris 10 memperkenalkan dukungan AHCI dalam series 8 / 07 release [3].

Kesalahan penggunaan driver pada mode AHCI maupun S-ATA dapat mengakibatkan hilangnya data.Sering
terjadinya Blue Screen Of Death (BSOD) dikarenakan tidak mampunya OS melakukan implementasi data input maupun output kedalam perangkat keras yang menggunakan mode S-ATA maupun mode ACHI.

Kejadian yang sangat sering saya dapatkan adalah keluarnya BSOD dengan tulisan “UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME” seperti gambar dibawah ini.Jika dikaji lebih jauh kejadian ini dikarenakan Windows Update melakukan Update driver S-ATA maupun AHCI yang sebelumnya sudah kita dapatkan dari vendor.

Dari kejadian ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa hati-hati saat melakukan Update Windows terutama yang berhubungan dengan S-ATA maupun AHCI yang dapat mengakibatkan data kita hilang total.

Interface Hardisk IDE  (Integrated Drive Electronics)

Standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini teta p ada.Jumlah IDE ada 4 buah tiap MB Koneksi dengan kabel pipih 80 pininterface yang bottleneck dan menghambat panas

SCSI (Small Computer Standard Interface) Kecapatan 160 mb/detik Jenis SCSI (SCASI I, Wide SCSI, Ultra wide) Menggunakan card tersendiri MB teknologi baru sudah menyertakan card SCSInya . SCSI biasanya digunakan untuk system server, yang menuntut kinerja tinggi Sistem SCSI dikenal dengan teknologi RAID,sistem penyusunan, penulisan, keamanan dengan beberapa HD. RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.Recovery dan security menjadi prioritas.

Pemasangan

Kabel IDE terdapat strip warna merah Power supply ditancapkan bersebelahan atau sejajar dengan warna merah pada kabel IDE Jika salah komputer tidak akan bootingLakukan deteksi HD lewat BIOS

Proses baca

Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa el ektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.

Sectors dan tracks

Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD 1 sectors normalnya menyimpan 512 byte informasi

Bahan pembuat

Saat ini hd dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide

Mekanisme kerja

Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.

Detail-nya :

Defenisi :
IDE dan AHCI merupakan setingan dari harddisk. IDE terdapat pada harddisk tipe ATA dan SATA. AHCI sendiri adalah setinggan mode raid dari harddisk SATA.
Advanced Host Controller Interface (AHCI) adalah sebuah antarmuka pemrograman aplikasi yang dibuat oleh Intel yang memasukkan operasi Serial ATA host bus adapter.
Integrated Drive Electronics (IDE), standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini masih digunakan dalam setingan motherboard.

OS yang support :
AHCI tidak support di Windows XP, hanya support di OS setelah Win XP.
IDE support di Windows XP

Performa :
Jika dibandingkan dengan AHCI, kecepatan IDE kalah jauh dibandingkan AHCI. Fitur-fitur HDD seperti NCQ juga aktif kalau menggunakan AHCI mode. Intinya, manajemen hd lebih baik di AHCI.

Saran :
Jika laptop agan Mobo-nya support SATA AHCI, maka beralih aja kesitu. Performa komputer jauh lebih bagus. Tapi, hati-hati, dengan memakai setting-an baru, maka harus juga menyesuakin driver-nya.
Kalau ngga mau ribet, lebih baik instal driver AHCI lewat IDE mode dulu, setelah itu restart dan masuk BIOS, selanjutnya ganti mode IDE jadi AHCI… dan kembali ke wiindows, nanti Windows akan mendeteksi hardware baru.

Kesimpulan :

Detailnya sudah cukup jelas di atas.

Tapi secara garis besar.. AHCI sudah full support HDD SATA yg ada sekarang.
Artinya HDD tsb bisa jalan dengan speed max (native).

Sementara kalo pake settingan IDE/Compatibility.. HDD SATA kurang bisa berjalan dengan performa max.

Nah.. masalahnya untuk CD WinXP standar belum ada driver SATA-AHCInya, sehingga pada saat installasi OS.. HDD SATAnya “ngga kedetek”.
Solusinya:
- Ubah settingan BIOS menjadi IDE/Compatibility.
- Slipstream driver SATA pake nLite

Pertanyaan pertanyaan

Bagaimana kl udah terlanjur instal Windows7 sdgkan SATA modenya IDE? kemudian ketika akan merubah BIOS nya ke mode AHCI malah Blue Screen waktu mau booting windows7?

jawabannya :

HOW to FIX: Error BSOD waktu booting Windows7 setelah mengubah SATA MODE di BIOS
Ketika anda terlanjur menginstal windows7 sedangkan settingan “SATA Mode” di BIOS di posisi: IDE
kemudian setelah instalasi windows7 selesai ingin merubah settingan BIOS dari mode IDE ke mode AHCI maka akan muncul Blue Screen “STOP 0x0000007B INACCESSABLE_BOOT_DEVICE”

Masalah ini terjadi jika disk driver di Windows7/Vista dinonaktifkan. Driver ini harus diaktifkan sebelum Anda mengubah SATA MODE.

How to FIX :
1. Kembalikan settingan SATA mode di BIOS ke IDE.
2. Kemudian download fix ini: changeIDEtoAHCI
3. Instal fix tersebut di PC yg akan dirubah SATA mode nya.
4. Restart > Ganti SATA MODE di BIOS dr IDE menjadi AHCI

sumber : 



Kamis, 27 Maret 2014

cara men-disable / me-nonaktifkan Javascript di Firefox 23 dan versi di atasnya

Bagaimana cara menonaktifkan/mendisable javascript di Firefox 23 ke atas?


Bila karena satu dan lain hal Anda ingin menonaktifkan javascript maka ada baiknya mengetahui caranya. Cara mematikan fitur Javascript pada Firefox adalah sebagai berikut:

  1. Ketik "about:config" (tanpa tanda petik) di address bar, kemudian tekan Enter. Selanjutnya klik I'll be careful, I promise!

  2. Akan tampil semua daftar setting-an (preference) Firefox. Pada kolom pencarian ketik "javascript" tanpa tanda petik, akan langsung tampil pengaturan-pengaturan javascript. Temukan javascript.enabled, atau Anda dapat juga langsung mengetikkan javascript.enabled. Perhatikan value-nya, Anda akan melihat "true", artinya JavaScript aktif. Klik dua kali javascript.enabled untuk mengubah nilainya menjadi "false" yang berarti javascript dinonaktifkan (disable).

Fitur Enable - Disable JavaScript pada Firefox sebelumnya dapat ditmukan pada menu Options > Content.

Semoga bermanfaat.

sumber :